Baru-baru ini marak kata Blue Energy, sebenarnya apa
definisi dari Blue Energy ???
Tidak ada kata yang tepat untuk mengartikan Blue Energy,
Blue Energy adalah sebuah sumber energi yang non-fosil
atau lebih tepatnya non carbon based energy, yaitu sebuah
bahan bakar yang bukan merupakan rantai karbon, seperti
Energi Air, Energi Geothermal, Energi Angin, Energi
Matahari, dan lain-lain, yang tentu ramah lingkungan, dan
juga disebut sebagai green energy.
Tetapi sepanjang sejarah energi carbon lebih mudah
didapat, diolah, dan juga ditransport serta dimanfaatkan.
Maka dari itu sekarang masih banyak bahan bakar yang
tentu saja merupakan rantai karbon seperti batubara,
minyak jarak,minyak goreng, bahkan biosiesel sekalipun.
Macam-macam Bahan Bakar Fosil
(Carbon Based Energy)
Inilah macam-macam energi bahan bakar yang
merupakan rantai karbon atau bahan bakar fosil.
Batubara
Awalnya pemanfaatan bahan bakar berdasarkan karbon
adalah penggunaan batu bara, tetapi pada awal
penggunaan batubara langsung saja dipakai yaitu
pemanasan air menggunakan batubara, batu
bara merubah energi panas menjadi energi tekanan
lalu menggerakan piston, itulah energi yang ditemukan
oleh James Watt pada mesin uapnya sang Bapak
Revolusi Industri.
Minyak Bumi
Sepertinya minyak bumi adalah energi yang tidak
boleh hilang dinegeri ini, ya Minyak bumi adalah
bahan bakar fosil seperti batubara dan gas dan
sebenarnya bioethanol juga bahan bakar carbon
karena berasal dari pembakaran H-C (Hydrogen and
Carbon). Carbon based energy mulai marak sejak
pengeboran pertama pada tahun 1800-an dan sumur
Talaga Said merupakan pengeboran kedua didunia
yang dibor tahun 1885.
Tetapi walupun begitu, carbon based energy
memiliki dampak positif negatif yaitu :
Damapak Positif
-Mudah didapat
-Mudah diolah, ditransport, dan dimanfaatkan.
-Tersedia dimana-mana
Dampak Negatif
-Tidak ramah lingkungan
-Dapat habis jika diambil terus menerus.
-Penghasilan energi didalam bumi memerlukan
..waktu beratus-ratus tahun.
Blue Energy
Sebenarnya kata Blue Energy mengalami
kelirumologi, yaitu menurut sebagian warga
menganggap blue energy adalah sebuah energi
yang berbahan dasar air laut dan langsung
dimasukkan kedalam tangki kendaraan,
dan tentu saja tidak.
Blue Energy adalah sebuah bahan bakar
yang merupakan hasil dari perubahan
dari air yang merupakan H2O yang
merupakan campuran Hidrogen dan
Oksigen dan menjadi Hidrokarbon yang
dapat digunakan untuk bahan bakar.
Tetapi menurut Imuwan MIPA UGM
Dr. Wega Trisunaryanti mengatakan
bahwa jika air yang merupakan H2O lalu
diubah menjadi Hidrokarbon untuk menjadi
bahan bakar sepertinya sangat mustahil karena
sifat air yang polar sangat berlainan dengan
hidrokarbon yang non polar.
Mungkin masih banayak komentar dari
berbagai seluruh lapisan masyarakat,
yang penting kita tunggu saja sebuah
mimpi masyarakat dunia yaitu Blue Energy
yang merupakan temuan Djoko Suprapto
orang asal Nganjuk,Jawa Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar