04 Februari 2008

Profil > Franz Wilhelm Junghuhn




Franz Wilhelm Junghuhn (lahir 26 Oktober 1809 di Mansfeld (Prusia, sekarang di Sachsen-Anhalt); wafat 24 April 1864 di Lembang, Jawa Barat) adalah seorang dokter dan naturalis berkebangsaan Jerman (lalu Belanda) yang terkenal karena penelitiannya tentang alam di Jawa dan Sumatera.Seusai menyelesaikan studi kedokteran di Halle dan Berlin (1827 sampai 1831, Junghuhn bekerja sebagai dokter militer di Prusia, lalu Perancis. Dalam tugas di Aljazair, ia membunuh seseorang dalam suatu duel dan divonis 10 tahun penjara.
Namun, ia malah kabur ke Perancis. Di sana ia mendaftarkan diri sebagai anggota Legiun Asing. Junghuhn lalu mendaftar sebagai dokter pada dinas kolonial Belanda tidak lama setelah menjadi anggota Legiun Asing. Ia tiba di Batavia (kini Jakarta) pada tahun 1835. Segera ia lebih tertarik untuk meneliti geografi dan alam Jawa dan Sumatera, di sela-sela kesibukannya sebagai dokter. Pada 1840 dia menjadi anggota komisi sumber daya alam (Natur-Komission) yang membuatnya lebih leluasa melakukan berbagai penelitian. Dia menulis sejumlah buku berdasarkan observasi dan penelitiannya, yang membuatnya dijuluki "Humboldt dari Jawa".Junghuhn adalah orang yang pertama kali mendeskripsikan tusam sumatera (Pinus merkusii Jungh. et de Vries) dan pengelola perkebunan kina pertama di Indonesia. Namanya diabadikan pada beberapa nama ilmiah tumbuhan Indonesia. Pada usia 55 tahun Junghuhn wafat karena sakit lever di rumahnya di Lembang, Kabupaten Bandung pada tanggal 24 April 1864 dan dimakamkan pula di sana. Sebelum meninggal ia dikabarkan meminta dokternya untuk membuka jendela sehingga ia bisa mengucapkan selamat tinggal kepada pegunungan yang ia cintai. Sampai wafatnya, Junghuhn tidak pernah menikah.




Tidak ada komentar:

Quizes ! Seberapa Luas Wawasanmu Bagian 2